Selasa, 23 Oktober 2018


     

            Seperti yang kita ketahui kemerdekaan indonesia tidak lepas dari perjuangan para santri terdahulu,teriakan ALLAHUAKBAR berkobar ditiap penjuru indonesia,mereka korbankan nyawa demi mempertaruhkan bangsa indonesia.
         60 tahun lebih indonesia merdeka,tapi sejatinya indonesia belum sepenuhnya merdeka,karena dalam teks proklamasi hanya dituliskan pemindahan kekuasaan,perjuangan para santri pun dilupakan       Begitu saja,pemerintah sibuk membangun infrastruktur sana-sini,gedung pencakar langit bertebaran dimana-mana segala fasilitas umum dilengkapi.tapi,pesantren-pesantren kecil dipelosok pelosok desa terabaikan begitu saja seakan-akan hanya sebuah bangunan tak berguna.Ingatlah bahwa bangsa indonesia lahir dari do'a do'a para kyai .
        Sebuah berita bahagia muncul bagaikan kilat menyambar dunia kepesantrenan bahwa 22 Oktober ditetapkan sebagai hari santri nasional,puluhan bahkan ratusan pesantren memeriahkan dengan mengadakan istighotsah kubro,mengundang haba'ib,dll
          Santri tidak hanya bisa mengaji dan ngimami tapi lihatlah di luar sana,banyak santri yang mengisi kursi-kursi petinggi negeri.mungkin ketika di pesantren dia banyak tidur,sering kena tahallul,lontang-lantung,tapi apakah kita tahu apa yang dia lakukan di sepertiga malamnya,jangan menilai seseorang dari luarnya saja.jangan pernah pesimis menjadi seorang santri karena sejatinya santrilah pembangun negeri.
         HARI SANTRI bukanlah sebuah prioritas tapi HARI SANTRI juga sebuah ajang santri menunjukkan jati dirinya bahwa seorang santri tidak hanya bisa ngimami dan ngaji.jangan abaikan jasa-jasa para santri 
👳TAMAT👳
              


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © SYAUQILAH POSTS - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -